TIMES BANJARMASIN, PROBOLINGGO – Harga cabai rawit di Pasar Semampir Kraksaan Probolinggo mengalami fluktuasi signifikan. Pada Sabtu (15/2/2025), harga cabai rawit mencapai Rp 50.000 per kilogram, naik drastis dari harga sebelumnya yang hanya Rp 30.000 per kilogram.
“Kalau cabai harganya tidak pernah stabil, mas. Setiap hari naik turun,” ujar Susi (37), salah satu pedagang sayur di Pasar Semampir.
Menurut Susi, harga jual cabai rawit sangat bergantung pada harga kulakan di pasar induk. Selain itu, banyak pedagang yang menjajakan cabai dan sayur-sayuran dengan menggunakan kendaraan bak terbuka, sehingga persaingan harga pun ikut berpengaruh.
Dani (37), seorang petani cabai asal Kraksaan, menjelaskan bahwa fluktuasi harga cabai disebabkan oleh faktor ketersediaan stok dan permintaan pasar.
“Kalau stok di pasar induk sedikit, sementara permintaan tinggi, otomatis harga naik. Sebaliknya, kalau stok melimpah dan permintaan menurun, harga pun turun,” jelasnya.
Selain faktor pasokan dan permintaan, Dani menambahkan bahwa cuaca juga berperan besar dalam menentukan harga cabai. Tanaman cabai sangat sensitif terhadap air.
Jika curah hujan terlalu tinggi, banyak cabai yang membusuk, sehingga pasokan berkurang dan harga melonjak. Namun, jika produksi melimpah saat musim hujan dan permintaan tetap rendah, harga bisa anjlok drastis.
“Pernah suatu kali di musim hujan, harga cabai rawit turun hingga Rp 10.000 per kilogram karena stok melimpah melebihi permintaan,” ujarnya.
Saat ini, harga cabai rawit di pasar induk tercatat Rp 46.000 per kilogram. Namun, di tingkat pengecer, harganya lebih tinggi karena pedagang harus menanggung biaya transportasi, risiko cabai busuk, serta biaya operasional lainnya.
Dengan kondisi harga cabai yang tidak stabil ini, baik petani maupun pedagang terus beradaptasi dengan dinamika pasar untuk tetap mendapatkan keuntungan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Naik Signifikan, Harga Cabai di Probolinggo Capai Rp50 Ribu per Kilogram
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Ronny Wicaksono |