TIMES BANJARMASIN, PACITAN – Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Polres Pacitan diperingati dengan cara berbeda. Komunitas ojek online (ojol) diberi pelatihan coaching clinic Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), edukasi safety riding dan bakti sosial. Acara digelar di Graha Bhayangkara, Senin (22/9/2025).
Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan, momen HUT Lalu Lintas Bhayangkara harus dimaknai lebih dalam.
“Peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum memperkuat komitmen kita bersama dalam mewujudkan kamseltibcarlantas,” tegasnya.
Menurut Ayub, kegiatan coaching clinic digelar untuk membekali masyarakat kemampuan menyelamatkan diri maupun orang lain ketika terjadi kecelakaan.
“Melalui kegiatan coaching clinic kita ingin penanganan gawat darurat, membekali masyarakat keterampilan dasar menyelamatkan diri dan orang lain saat terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Edukasi dan Kepedulian
Selain pelatihan, Polres Pacitan juga menggelar bakti sosial. Ayub menyebut kegiatan ini bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat.
“Melalui bakti sosial, kita hadir untuk berbagi kepedulian kepada sesama. Melalui safety riding, kita memberikan edukasi agar berkendara lebih aman dan tertib,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, peringatan ini ditutup dengan tasyakuran yang ditandai dengan potong tumpeng. “Kita senantiasa berdoa agar Polri, khususnya fungsi lalu lintas, selalu diberi kekuatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.
Tekan Angka Kecelakaan
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Moch Angga Bagus Sasongko, menilai pelatihan ini relevan dengan kondisi di lapangan.
“Coaching clinic PPGD dan safety riding korban laka lantas kepada para ojol ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Ojol Siap Jadi Pelopor
Komunitas ojol Pacitan menyambut baik inisiatif Polres. Koordinator paguyuban ojol, Joko Purwanto, menyatakan kesiapan anggotanya untuk terlibat aktif.
“Siap mendukung pokoknya,” ujarnya.
Joko menambahkan, ilmu yang diperoleh akan langsung dipraktikkan di jalan. “Alhamdulillah kita dapat ilmu. Mudah-mudahan nanti pelatihan ini bermanfaat bagi diri kita, keluarga, dan sekitar,” katanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih. “Terima kasih kepada Polres Pacitan,” tambahnya.
Dengan bekal pelatihan tersebut, komunitas ojol Pacitan siap menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hari Lalu Lintas, Ojol Pacitan Didorong Jadi Garda Depan Keselamatan Jalan
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |