TIMES BANJARMASIN, BANJAR – Kepala Dapur SPPG Miftahul Ihsan Al-Banjary, Yanuar Nurul Fazri, menyatakan bahwa pihaknya akan menerima masukan dari Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Banjar terkait pengolahan sampah dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Hal ini diungkapnya usai DLH Kota Banjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur SPPG Miftahul Ihsan Al-Banjary, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar.
"Kami akan segera menindaklanjuti masukan dari DLH untuk memperbaiki pengolahan sampah dan limbah di dapur SPPG kami," kata Yanuar Nurul Fazri, Jumat (7/11/2025).
Saat ini, pengolahan sampah di dapur SPPG telah melakukan pemilahan organik dan anorganik. Sampah organik dimanfaatkan untuk hewan ternak masyarakat lokal, sedangkan sampah anorganik belum dapat terkelola dengan baik dan dibuang ke TPA terdekat.

Untuk limbah cair, Yanuar Nurul Fazri mengakui bahwa masih ada kekurangan dan akan segera diperbaiki setelah menerima masukan dari DLH. "Kami akan bekerja sama dengan pemilik dapur dan mitra untuk meningkatkan kualitas pengolahan limbah cair," tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Banjar, Asep Tatang menyampaikan bahwa sidak ini bertujuan untuk memantau pengolahan sampah dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di dapur SPPG tersebut.
"Sidak ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengolahan sampah dan IPAL di dapur SPPG telah memenuhi standar," ucapnya.
Pihaknya melihat secara langsung ke lapangan terkait pengolahan sampah dan IPAL di dapur SPPG Miftahul Ihsan Al-Banjary, karena jika tidak dikelola dengan baik maka Ia khawatir limbah ini akan memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar.
DLH Kota Banjar juga memberikan masukan kepada dapur SPPG untuk melakukan pengolahan sampah dan limbah sesuai prosedur. Asep Tatang menambahkan bahwa pengolahan sampah yang baik di dapur SPPG diharapkan dapat mencegah masalah lingkungan di kemudian hari.
"Karena dengan pengolahan sampah dan limbah mudah-mudahan tidak akan menambah sampah di Kota Banjar, dan limbah tidak akan menjadi pencemaran lingkungan," pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Sussie |
| Editor | : Ronny Wicaksono |