TIMES BANJARMASIN, JAKARTA – Kasus keracunan MBG yang terjadi di Ketapang, Kalimantan Barat diduga akibat menu ikan hiu. Ikan hiu memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Sebab predator teratas di lautan itu mengandung logam berat yang berbahaya jika dikonsumsi.
Ikan laut memang baik untuk kesehatan karena mengandung nutrisi penting seperti protein, asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), vitamin D, vitamin B kompleks, dan mineral seperti selenium, zat besi, zinc, dan yodium.
Berikut ikan laut bergizi tinggi yang cocok sebagai menu MBG.
Ikan makarel
Ikan ini biasa dikemas dalam kalengan menjadi sarden. Tapi Anda juga bisa kog membelinya dalam kondisi yang segar.
Ikan makarel dapat meningkatkan kesehatan organ jantung, meningkatkan fungsi otak, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, mencegah anemia dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Ikan tuna
Ikan tuna salah satu ikan laut yang paling populer. Bahkan Indonesia pernah menjadi eskportir tuna terbesar lho.
Ikan tuna dapat membantu membentuk sel darah merah untuk mencegah anemia.
Ikan ini juga dapat menurunkan risiko sakit jantung, dan baik untuk mata. Rutin mengonsumsi ikan tuna juga dapat mencegah kanker.
Ikan tongkol
Penampakannya mirip dengan tuna, jika tak jeli Anda bisa salah memilih mana tuna mana tongkol.
Perbedaan utama ikan tuna dan tongkol terletak pada ukuran tubuh (tuna lebih besar), warna dan motif tubuh (tuna biru keperakan dengan garis kuning/titik, tongkol biru gelap dengan garis miring acak), sisik (tuna punya sisik, tongkol tidak), tekstur daging (tuna lembut, tongkol kasar), dan habitat (tuna di laut dalam, tongkol di perairan dangkal dekat pesisir
Beberapa manfaat ikan tongkol, antara lain menurunkan berat badan, meningkatkan produksi sel darah merah pada ibu dan janin, serta meningkatkan kesehatan organ jantung, mata dan otak.
Ikan kakap
Selain punya rasa yang gurih, ikan kakap juga dapat mengontrol berat badan, mencegah penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah.
Ikan tongkol juga mmeningkatkan kepadatan tulang hingga ampuh untuk mencegah osteoporosis.
Ikan cakalang
Cakalang jenis ikan laut dari keluarga tuna (Scombridae) yang termasuk dalam genus Katsuwonus. Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang seperti torpedo, berwarna biru keunguan di punggung, dan memiliki garis-garis gelap di bagian perut yang berwarna perak.
Cakalang adalah spesies tuna terkecil dan paling melimpah, banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
Ikan cakalang membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, mencegah anemia, mengurangi risiko demensia seiring pertambahan usia serta mencegah kematian mendadak akibat berhentinya fungsi organ jantung.
Perairan Indonesia yang luas menghasilkan ikan laut yang melimpah. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, konsumsi ikan nasional selalu naik di periode 2020-2024. Pada 2023 dan 2024, konsumsi ikan nasional berada di angka 57,91 kg/kapita/tahun dan 58,91 kg/kapita/tahun. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 5 Ikan Laut Bergizi Tinggi Cocok untuk MBG
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |