TIMES BANJARMASIN, JAKARTA – Saat melakukan perjalanan jauh atau terjebak dalam kemacetan, baterai smartphone yang hampir habis bisa menjadi masalah besar, terutama bagi pengemudi yang mengandalkan hiburan dari ponselnya. 

Banyak orang langsung mengisi daya ponsel mereka melalui port USB mobil tanpa berpikir panjang. Namun, kebiasaan ini bisa menjadi kesalahan besar jika dilakukan secara sembarangan.

Mengapa Mengisi Daya di Mobil Bisa Berisiko?

Mengisi daya ponsel di mobil bisa berisiko bagi perangkat Anda. Sebagian besar orang menggunakan soket pemantik rokok sebagai sumber daya, yang biasanya menghasilkan tegangan 12V. Padahal, smartphone seperti iPhone hanya membutuhkan tegangan 5V untuk mengisi daya.

Menurut Joshua Sutton, teknisi di uBreakiFix, adaptor pengisi daya seharusnya dapat mengatur tegangan dengan aman. Namun, jika adaptor yang digunakan mengalami kerusakan atau bukan produk resmi dari produsen ponsel, ada risiko pengiriman daya yang berlebihan. 

“Hal ini dapat merusak ponsel Anda, terutama pada baterainya. Kerusakan ini mungkin tidak langsung terlihat, tetapi seiring waktu, kesehatan baterai akan semakin menurun,” jelas Sutton.

Dampak Jangka Panjang: Bisa Merusak Ponsel Anda

Selain berdampak pada baterai, pengisian daya yang tidak aman juga bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. 
“Dalam skenario terburuk, port pengisian daya atau bahkan motherboard ponsel bisa rusak. Jika itu terjadi, biaya perbaikannya bisa sangat mahal,” tambah Sutton. 

Untuk menghindari risiko ini, ia menyarankan agar selalu menggunakan pengisi daya resmi dari produsen ponsel guna memastikan kualitas dan pengaturan daya yang optimal.

Keselamatan Berkendara Tetap yang Utama

Lebih dari sekadar menjaga kesehatan baterai, menggunakan ponsel saat berkendara bisa membahayakan keselamatan Anda. 

Brad Nichols, teknisi di Staymobile, mengingatkan bahwa setiap kali tangan pengemudi meninggalkan kemudi atau mata teralihkan dari jalan, risiko kecelakaan meningkat secara drastis.

Kesimpulannya, lebih baik menghindari pengisian daya ponsel di mobil jika tidak benar-benar diperlukan. 

Lakukan riset sebelum menggunakan pengisi daya, pilih perangkat yang tepat, dan yang terpenting, prioritaskan keselamatan saat berkendara. Jika memungkinkan, tunggu hingga tiba di rumah untuk mengisi daya ponsel Anda. (*)